Penulis : Redaksi

Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Kabupaten Tanah Bumbu memiliki segudang destinasi wisata menarik. Dari wisata pantai, hutan mangrove, gunung hingga goa. Bahkan diantaranya sangat populer dan familiar bagi traveler.

Sayangnya, meski banyak pengunjung yang berwisata di destinasi-destinasi ini, tidak semua Sapta Pesona Wisata berjalan secara maksimal. Salah satunya, terkait kebersihan lingkungan wisata, sehingga kerap menjadi sorotan dan bahan kritikan wisatawan.

Menyikapi persoalan ini, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terus berbenah dengan melakukan evaluasi, dan melaksanakan komitmen meningkatkan pelayanan. Diantaranya dengan memberikan moda angkutan sampah bagi destinasi wisata, Jumat (3/9/2021).

Bantuan kendaraan operasional kebersihan roda tiga itu diserahkan langsung Bupati Tanah Bumbu dr Zairullah Azhar, di Pantai Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir. Bantuan diterima para pengelola destinasi wisata di Bumi Bersujud.

Menurut Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu, Hamaluddin Taher, kendaraan operasional ini akan dipergunakan bagi 5 destinasi wisata.

Salah satu destinasi wisata di kabupaten Tanah Bumbu dikritik dan menjadi sorotan pengunjung karena kotor akibat sampah yang berserakan lingkungan pantai.

“Nanti akan dipakai di Pantai Angsana, Pantai Pagatan, Pantai Rindu Alam, Pantai Pulau Salak dan Goa Liang Bangkai,” jelasnya.

Dikatakannya, moda angkutan kebersihan ini akan dipakai para pengelola destinasi wisata tersebut untuk mengangkut sampah dari lokasi ke tempat pembuangan sampah sementara (TPS).

Usai menyerahkan bantuan, Bupati Zairullah Azhar meminta kepada pengelola destinasi wisata agar menggunakan dan menjaganya dengan baik.

“Tolong dirawat dan dijaga dengan baik ya,” pesan bupati.

Diketahui, kebersihan lokasi destinasi wisata sangat penting. Selain bagian dari Sapta Pesona Wisata, tentu juga akan semakin meningkatkan nilai jual tempat itu bagi pengunjung.

Dampaknya, dengan meningkatnya jumlah kunjungan, akhirnya akan turut mendongkrak perputaran ekonomi di destinasi tersebut, serta berpotensi menambah pendapatan daerah Tanah Bumbu. ***

Advertisements