Penulis : Redaksi

Penutupan Rakornis Penguatan BUMDes yang diselenggarakan Kementerian Desa PDTT di Jakarta.

Jakarta, lenterabanua.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DMPD) Kabupaten Tanah Bumbu hadiri rapat koordinasi teknis (Rakornis) Penguatan Badan Usaha Milik Desa dan Percepatan Tranformasi Pengelolaan Dana Bergulir Masyarakat (DBM) Eks PNPM menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama LKD.

Rakornis digelar Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di Hotel Bidakara, Jakarta selama 3 hari dari 16-18 Maret 2022. Kegiatan dibuka Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar.

Hadir dalam Rakornis DPMD dan Inspektorat Se Wilayah di 9 Provinsi di Indonesia. Yakni Kalsel, Kalbar, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, DI Yogyakarta dan Banten. Turut pula seluruh kabupaten di 9 provinsi tersebut, termasuk Tanah Bumbu.

Menurut Kepala Dinas PMD Kabupaten Tanah Bumbu, Samsir, melalui Kabid Penataan, Kerjasama dan Pengembangan Desa, Wahyuni, SHut, rakor ini menghasilkan rekomendasi yang disampaikan masing-masing provinsi kepada Kemendes PDTT.

“Upaya penguatan BUMDes dan Percepatan Transformasi Pengelolaan DBM Eks Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan menjadi BUMDes bersama LKD dalam bentuk Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL),” jelas Wahyuni yang hadir dalam rakornis itu.

Penyerahan RKTL dilaksanakan saat penutupan kepada Kemendes PDTT melalui Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Ir Harlina Sulistyorini, MSi, sekaligus menutup rakornis.

“Dapat disimpulkan hasil Rakortek bahwa UPK DAPM agar segera melaksanakan proses transformasi ke BUMDes bersama LKD paling lambat awal Agustus 2022,” pungkas Wahyuni. ***

Advertisements