Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Dishub Tanah Bumbu Tebar Rumble Strip di Jalan
DINAS Perhubungan Tanah Bumbu menepati janjinya, memasang tanda peringatan di pertigaan Jalan Dharma Praja samping Kejaksaan Negeri Kabupaten Tanah Bumbu. Pasalnya kawasan itu menjadi perhatian serius pasca adanya kecelakaan maut ditempat tersebut.
Usai lakukan penutupan sebanyak 2 tempat U turn di pertigaan tersebut dengan water barier, kini jajaran Dinas Perhubungan kembali pasang rumble strip, agar saat melintas dijalan itu kecepatan bisa dikurangi.
Ini menghindari kecelakaan seperti yang menimpa pejabat Kepala Bidang Rehabilitasi di BPBD Tanah Bumbu, beberapa waktu lalu.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tanah Bumbu, Ahmad Marlan, saat dikonfirmasi, Minggu (17/7/2022) mengatakan beberapa hari ini sudah memasang rambu.
“Dinas Perhubungan Kamis 14 Juli dan Jumat 15 Juli 2022 kemarin, kami telah memasang rumble strip di kawasan perkantoran Jalan Dharma Praja karena memang berbahaya ditempat itu,” kata Marlan.
Dikawasan itu, 2 jalur dishub memasangnya yang arah dari timur ke barat atau ke kantor kejaksaan.
Secara teknis, lanjut Marlan, jalan itu turun dengan kemiringan sekian derajat. Pengendara arus lalu lintas yang melewati jalan itu akan diingatkan rumble strip atau pita penggadu.
Ini sebagai tanda dan pengendara akan lebih konsentrasi karena disana ada persimpangan yang rawan kecelakaan.
“Kami Dinas Perhubungan juga menutup jalan yang kami pasang road barier mengontrol lalu lintas untuk tidak langsung belok, ” katanya.
Sementara itu, pantauan di lapangan, selama beberapa hari belakangan, U turn yang sudah ditutupi belum permanen dan masih banyak pengendara roda dua yang nekat membuka penutup jalan tersebut.
Kendati demikian, untuk pengendara roda empat atau lebih memang tak bisa lagi belok atau menerobos U turn tersebut. Hal ini juga dilihat warga sekitar yang mengaku masih banyak pengendara roda dua yang nekat angkat barier agar bisa lewat.
“Mobil sekarang aman, sudah ada tanda larang belok dan kecepatan diturunkan, tetapi yang banyak melanggar itu dari kalangan sepeda motor. Semoga saja tidak ada kecelakaan lagi disini,” tukas Hida, pengendara yang rutin melintas. [alh]

