Penulis : Redaksi

Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melaksanakan bincang santai secara virtual terkait Aplikasi Srikandi. Kegiatan ini dihadiri Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Tanah Bumbu diruang Digital Live Room Diskominfo Tanah Bumbu, Rabu (26/8/2021).

Bincang santai juga di ikuti 2 SKPD lainnya, yakni Sekretariat Daerah, Dinas Kominfo Tanah Bumbu. Karena bersama Dispersip, ditunjuk sebagai Pilot Project Aplikasi Srikandi.

Kegiatan Bincang Santai ini dibuka langsung Koordinator ANRI Wilayah Kalimantan dan Bali, Sri Wulandari, didampingi Tim Tekhnis Srikandi Wilayah 1A. Mereka membahas terkait tekhnis pelaksanaan Aplikasi Srikandi di Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.

Sri Wulandari mengatakan, pihak ANRi sangat menyuport semangat dari Pemkab Tanah Bumbu yang serius dalam melaksanakan penerapan Aplikasi Srikandi. Pihaknya memdukung baik dari segi sarana dan prasarana serta SDM.

“Saya berharap pada tahun anggaran 2022 aplikasi ini dapat berjalan di semua SKPD,” kata Sri Wulandari.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tanah Bumbu M Yusri berterima kasih kepada ANRI atas pendampingan dalam setiap kegiatan Aplikasi Srikandi di Kabupaten Tanah Bumbu.

“Kami berharap untuk secepatnya diberi kepercayaan untuk menerapkan penggunaan Aplikasi Srikandi secara go.id sehingga sudah dapat diimplementasikan dalam persuratan di semua SKPD nantinya,” ucapnya.

Sehingga, ujarnya, akan mempercepat pergerakan persuratan dalam pendistribusian kesemua SKPD.

“Selain itu, melalui Aplikasi Srikandi tentunya juga dapat menghemat anggaran ATK di semua SKPD nantinya, sebab menggunakan sistem digital dalam persuratan,” lanjutnya.

Ditambahkan Kepala Bidang Kearsipan Dispersip Tanah Bumbu, Hj Noryana, dengan diterapkannya sistem Aplikasi Srikandi ini, maka semua SKPD akan terbiasa dengan alih media.

Sehingga, menurutnya, hal tersebut bisa mendongkrak nilai audit kearsipan nantinya. Kabupaten Tanah Bumbu sendiri sudah peringkat 2 di Kalsel dan 50 secara Nasional.

“Semoga kedepannya penilaian kearsipan Dispersip Tanah Bumbu menjadi yang terbaik ditingkat Provinsi Kalimantan Selatan,” pungkasnya. ***

Advertisements